UNTUKMU PERI JALANAN


selalu diam dan terbesit untuk bertanya
siapakah aku....?
siapakah kamu.....?

 ternyata..
 kita sama
 sama akan punya rasa
 rasa dari sang perasa

aku hitam
dan munkin kau putih
tak apa





hitam biarlah menjadi hitam
putih biarkah menjadi putih

kamu bukanlah abu - abu
kenapa kau harus malu

semua melihatmu dengan pandangan - pandangan yang menuntut akan sebuah martabat
tapi sesungguhnya engkaulah yang mempunyai martabat
dan mereka tidak....

mereka buta karena tak dapat merasa
akan apa yang kau rasa

dinginya malam selalu menjadi teman dalam kelam
engkau sang penakluk hati mereka yang diperbudak akan mater


Tidak ada komentar: